Tuesday, 30 September 2014

Saya dan Kekaguman Kamen Rider

Saya salah satu pecinta kamen rider teman-teman (beberapa teman sudah tau). Kekaguman saya dengan kamen rider (dulu disebut ksatria baja hitam) Black RX. Ketertarikan akan bagaimana seseorang berubah menjadi seorang hero menjadikan saya semakin menyukainya. Sempat tidak tahu kamen rider apa saja yang sudah ditayangkan di televisi karena kesukaan lain menonton Power Ranger
Akhirnya pada suatu waktu, petualangan rider saya dimulai dari kamen rider Wizard, seorang kamen rider penyihir. Semakin hari semakin menarik untuk mengikuti setiap episodenya. Dulu saya bersikukuh bahwa saya hanya ingin mencari serial movie-nya saja karena menurut saya disitu semua kamen rider bisa berkumpul dalam satu film. Namun ada hal penasaran yang membuat saya ingin melihat episode demi episode nya. Mulailah petualangan menyusuri warnet tiap warnet dan menemukan banyak sekali serial kamen rider. Bahagia ? jelas bahagia, mulai kamen rider yang berubah menggunakan simbol (baca : kuuga) sampai yang terakhir kamen rider bernuansaan buah - buahan (baca : Gaim).

Tuesday, 9 September 2014

Cium Tangan Yuuk !

Rasanya asik ni bisa posting tulisan lagi... Kali ini, tentang sesuatu yang sangat sederhana namun terkadang sering terlupakan, Mencium tangan / pipi orang tua ketika berpamitan. Jujur, saya seseorang yang menerapkan budaya ini. Hal ini sangat simple dan sederhana, hanya sekedar mencium tangan dan pipi orangtua kita. Bukan bagaimana prosesnya yang singkat namun kepatuhan, rasa hormat dan rasa sayang ditunjukkan melalui siap tersebut.
Rasa patuh dan hormat yang ditunjukkan, jelas nampak posisi kita sebagai anak harus hormat kepada orangtua. Gak mau kan  jadi anak durhaka dan dikutuk jadi batu ginjal ? mulailah dengan kebiasaan tersebut dan lakukan secara rutin ketika berpamitan dengan orangtua ataupun orang tua yng kita hormati.
Rasa sayang, jelas.. siapa yang ga sayang sama orangtuanya ? Bawang merah aja sayang sama ibu tirinya (iya gak ya ?) Orangtua kita saja sayang dengan kita tanpa pamrih, masak kita gak sayang sama mereka. Mereka yang melahirkan dan memberi makan kita, emangnya kita keluar dari minyak jelantah gitu ?
Bukan apa-apa, intinya sebagai anak kita harus melakukan kebiasaan-kebiasaan baik terutama dengan orangtua kita... Setuju lah ya !