Saya seorang kristen dan saya beribadah di gereja. Kami menyebutnya umat bagi orang yang beribadah di gereja. Dalam berdoa kita membutuhkan kekhusyukan untuk bisa beribadah dengan sepenuh hati. Namun beberapa hal yang membuat saya tidak berkonsentrasi saat beribadah, dimanapun tempatnya ada beberapa hal. Berikut beberapa hal yang membuat kita tidak bisa memaknai sebuah misa di gereja :
- Anak kecil yang menangis di dalam gereja; pada hakikatnya seorang anak kecil mudah untuk menangis, dimanapun tempatnya. Namun menangis saat perayaan ekaristi berlangsung membuat saya tidak bisa "menikmati" ekaristi.
- Anak kecil yang berlarian di dalam gereja; gereja merupakan tempat untuk ibadah / berdoa bukan untuk tempat bermain bagi anak kecil. Kerap kali terlihat anak-anak kecil berlari di dalam gereja membuat kita tidak khusyuk dalam berdoa.
- Umat yang datang terlambat; beberapa minggu ini, fenomena "datang misa waktu bacaan injil" membuat saya jadi sering berkomentar, "Kok masih bisa ya datang dengan santai masuk ke gereja saat bacaan injil" Pembacaan injil membutuhkan pendengaran dan penglihatan yang baik untuk meresapi firman Tuhan namun seketika berubah ketika orang yang baru mengikuti misa sewatu bacaan injil.
- Menghidupkan kendaraan saat datang misa; saya memposisikan diri sebagai tukang parkir. Saya merasa terganggu ketika ada umat yang datang terlambat mengikuti misa dan masih menghidupkan kendaraan di dekat lingkungan misa, itu sangat mengganggu.
Bagaimanapun sebagai umat kita harus bisa saling menjaga kekhusyukan saat misa, baik untuk diri sendiri maupun untuk umat lain.
No comments:
Post a Comment