Sunday, 19 October 2014

Cekam...

Hujan tersenyum beriringan dengan melambatnya butiran pasir
Seuntai bayangan abu-abu turut menyeringai
Nampak raut wajah yang ketakutan berdiri di sudut kesepian
Getar kaki terasa sampai alunan nafas yang berhembus

Gembala berjaga bersama dinginnya deru angin
Terasa beku dan mencekam 
Hampa dan kosong
Sendiri
Namun ketakutan tersebut beriringan dengan munculnya harapan
Harapan untuk melihat matahari
Matahari yang mulai tenggelam bersama bayangannya

No comments:

Post a Comment